Informasi Serta Merta

Lepas Jema’ah Haji, Bupati OKI Minta Petugas Beri Layanan Terbaik Tamu Allah

Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Muchendi melepas Calon Jemaah Haji Kabupaten OKI di Pendopo Kabupatenan, Jum’at, (16/5/2025).

Dalam sambutannya Bupati Muchendi memberi pesan kepada para petugas haji yang akan melayani jemaah haji di Arab Saudi agar memberikan pelayanan terbaik. Dia meminta para petugas haji menguatkan niat untuk melayani jemaah haji, yang merupakan tamu Allah.

“Saya titip pesan kepada Tim pendamping haji daerah, bantu dan layani tamu-tamu Allah, terutama yang sudah lanjut usia agar mereka dapat menjalankan rukun-rukun haji dengan baik” ujar Bupati Muchendi.
.
Tahun ini jema’ah haji Kabupaten OKI tergabung dalam kloter 12 dengan jumlah sebanyak 370 jema’ah calon haji. Terdiri dari 319 jema’ah mandiri, 44 dari KBIH An Nur, 3 petugas pendamping haji dan 4 orang petugas kloter.
.
“Alhamdulilah dari tahun tahun kuota haji Kabupaten OKI bertambah sehingga terbuka kesempatan bagi masyarakat untuk berangkat lebih cepat,” terang Muchendi.
.
Kepala Kantor Kementrian Agama OKI, Syarif, S. Ag menegaskan Kementerian Agama berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada seluruh jemaah.
Syarif mengajak seluruh jemaah untuk menjaga kekompakan, saling membantu, dan mengedepankan akhlak mulia selama menjalankan ibadah.

“Jadikan haji ini sebagai momentum perubahan diri menuju insan yang lebih taat dan bermanfaat bagi masyarakat sepulang dari Tanah Suci.” Pesannya.

Lepas Jema’ah Haji, Bupati OKI Minta Petugas Beri Layanan Terbaik Tamu Allah Read More »

Bupati Muchendi Pimpin Musdesus Serentak, 327 Kopdes Merah Putih Lahir di OKI

OKI—Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) secara serentak di 327 desa sebagai langkah awal pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
.
Musdesus itu dipimpin secara langsung oleh Bupati Ogan Komering Ilir, H. Muchendi Mahzareki secara virtual di Desa Lempuing Indah, Kecamatan Lempuing Jaya, Kamis, (15/5/25).

Musdesus ini menjadi simbol tekad masyarakat OKI dalam membangun kemandirian ekonomi desa.
.
“Kami di Kabupaten OKI tegak lurus dengan merah putih, tegak lurus dengan Presiden untuk mewujudkan kemandirian ekonomi desa melalui koperasi merah putih,” Ujar Bupati Muchendi.
.
Libatkan Anak Muda
.
Bupati Muchendi mengatakan kunci keberhasilan Kopdes Merah Putih, yakni kreativitas dan inovasi sehingga dapat menghadapi tantangan masa depan.
.
“Oleh karenanya saya titip dalam kepengurusan, libatkan Anak-anak muda di desa, beri kepercayaan untuk mengelola Kopdes, agar mampu menjawab kebutuhan zaman,” ujar Muchendi.
.
Kepala Balai Pemerintahan Desa Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri IIrsan, SH,M.Si, P.hD mengatakan, kehadiran Kopdes Merah Putih harus mampu menjadi solusi konkret atas berbagai tantangan di desa, seperti ketergantungan terhadap tengkulak, pinjaman online, dan akses modal yang terbatas.

“Koperasi yang lahir dari musyawarah desa khusus ini diharapkan bukan hanya koperasi papan nama dan bukan koperasi yang hanya hidup di atas kertas namun tidak hidup dalam praktiknya,” kata Irsan.
.
Kopdes juga diharapkan mampu memotong panjangnya rantai distribusi serta menghadirkan harga yang lebih adil bagi petani dan konsumen desa.
.
Senada, Koordinator Wilyah IV Tenaga Ahli Kemenkop RI Prof. Ir. Ambar Pratiwiningrum,M.Si,Ph.d turut memberi dukungan penuh atas inisiatif Pemkab OKI menggelar Musrenbangsus secara serentak.
.
Dia optimistis OKI bisa menjadi model di Provinsi Sumsel dalam membangun koperasi desa yang kuat dan mandiri.

“Melalui sinergi yang baik, Kopdes Merah Putih di Kabupaten OKI dapat menjadi sumber kekuatan ekonomi baru bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Ambar.

Musdesus ini tekan Ambar jadi langkah awal kebangkitan ekonomi desa yang dikelola secara demokratis, sesuai dengan petunjuk teknis dan pelaksanaan yang telah ditetapkan pemerintah.
.
“Ketika sudah terbentuk Kopdes maka kita harus luruskan niat untuk benar-benar membangun koperasi ini menjadi koperasi garda terdepan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi,”tutupnya.

Bupati Muchendi Pimpin Musdesus Serentak, 327 Kopdes Merah Putih Lahir di OKI Read More »

Bupati Muchendi Semangati 1.851 Peserta Seleksi PPPK OKI Tahap II

Palembang – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Muchendi Mahzareki, memantau secara langsung pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Pemerintah Kabupaten OKI Tahun Anggaran 2024 Periode II yang di ikuti sebanyak 1.851 peserta, dilaksanakan di Gedung Golden Sriwijaya, Palembang, (10/5/24). H. Muchendi Mahzareki memastikan proses seleksi berjalan transparan tanpa adanya praktik titipan atau jalur belakang.
.
Dalam sambutannya di hadapan peserta seleksi, Bupati OKI. Muchendi Mahzareki menyampaikan bahwa momen seleksi P3K ini merupakan kesempatan yang sangat dinanti oleh para tenaga non-ASN. Ia menekankan bahwa seleksi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam menjaring SDM yang berkualitas dan berintegritas untuk memperkuat pelayanan publik di berbagai sektor.
.
“Proses seleksi ini merupakan lanjutan dari tahapan-tahapan sebelumnya yang telah dilalui. Ia menyebut bahwa formasi yang dibuka meliputi tenaga pendidikan, kesehatan, dan teknis. Semua peserta diminta untuk percaya pada kemampuan diri sendiri dan tidak mengandalkan cara-cara yang tidak sesuai aturan,” ungkapnya.
.
Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa para peserta telah mempersiapkan diri dengan baik dan memiliki pengalaman yang cukup untuk menghadapi seleksi.
.
“Seleksi ini kami pastikan transparan, tidak ada jalur belakang, tidak ada orang titipan. Laptop sudah disiapkan, hasil langsung keluar setelah tes. Jadi kalau mau main ‘titipan’ itu sangat sulit,” tegas Muchendi.
.
Muchendi berharap seleksi ini dapat menghasilkan ASN P3K yang memiliki loyalitas, integritas, serta kapasitas untuk mendukung pembangunan dan pelayanan di Kabupaten OKI. Ia mengingatkan bahwa meskipun semua peserta berharap lolos, namun tetap harus mengikuti mekanisme dan ketentuan dari pemerintah pusat.
.
Sementara itu di tempat yang sama Kepala dinas BPSDM. Antonius Leonardo mengatakan sebanyak 1.851 peserta mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Tahun Anggaran 2024 Tahap II. Peserta terdiri dari 34 formasi guru, 298 tenaga kesehatan, dan 1.121 tenaga teknis. Jumlah tersebut mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat untuk bergabung menjadi bagian dari aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKI.
.
“Pelaksanaan seleksi dilakukan selama dua hari, yaitu pada tanggal 10 hingga 11 Mei 2025, bertempat di Gedung Golden Sriwijaya, Kota Palembang. Proses seleksi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dengan pengawasan langsung dari panitia dan BKN guna menjamin transparansi serta akuntabilitas dalam setiap tahapan,” pungkasnya.

Bupati Muchendi Semangati 1.851 Peserta Seleksi PPPK OKI Tahap II Read More »

Perubahan Nomenklatur, Bupati OKI Kukuhkan Pejabat Struktural dan Fungsional

OKI – Bupati Ogan Komering Ilir H. Muchendi resmi melantik dan mengambil sumpah/janji bagi Pejabat Administrator dan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemkab OKI, Jumat (9/5/2025). Pelantikan yang dilaksanakan di RRBS II Setda OKI ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari perubahan nomenklatur organisasi perangkat daerah berdasarkan Peraturan Bupati OKI Nomor 40 Tahun 2024. Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki menegaskan bahwa pelantikan ini adalah amanat undang-undang serta bentuk penyesuaian atas struktur kelembagaan yang baru.

“Ini sudah perintah undang-undang, dan karena aturan pemerintah juga berubah, maka kita melaksanakan pelantikan hari ini,” ujar Bupati Muchendi.

Ia mengapresiasi seluruh ASN yang hari ini dilantik karena tetap menunjukkan dedikasi di tengah perubahan struktural. “Nomenklaturnya yang berubah, tapi orang-orangnya tetap. Mudah-mudahan ini membawa manfaat dan semangat baru dalam bekerja,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi lintas organisasi perangkat daerah. “Saya berharap kepada bapak dan ibu semua, walaupun kita dipisahkan antar-OPD, tetapi harus tetap ada momen saling berkoordinasi, berkomunikasi, dan berinvestasi untuk mendukung program pemerintah,” pesannya.

Ia juga mengingatkan seluruh pejabat agar senantiasa menjaga integritas dan bekerja secara profesional. “Saya ingin Bapak/Ibu bantu kami ke depan secara maksimal, dengan terus menjaga integritas, etika, dan loyalitas,” ujar Muchendi.

Bupati OKI berharap jabatan yang diberikan dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab dan tidak disalahgunakan. “Ini bukan soal kekuasaan. Jabatan adalah amanah dari Allah, yang harus digunakan untuk kebaikan, bukan untuk menyerang atau menyalahgunakan kewenangan,” tegasnya.

Lebih lanjut, pelantikan ini juga disebut sebagai momentum untuk meningkatkan pelayanan publik. “Tujuan kita adalah pelayanan. Jika semua bekerja dengan baik, masyarakat akan merasakan dampaknya,” ujarnya.

Sebelumnya dalam laporan Kepala BKPSDM OKI Antonius Leonardo disebutkan bahwa jumlah pegawai yang dilantik sebanyak 58 orang, terdiri dari 15 Pejabat Administrator, 4 Pejabat Pengawas, dan 39 Pejabat Fungsional.

“Sebanyak 21 orang di antaranya merupakan pengukuhan jabatan karena perubahan nomenklatur berdasarkan Peraturan Bupati OKI Nomor 40 Tahun 2024,” jelas Antonius.

OPD yang mengalami perubahan nomenklatur antara lain Badan Riset dan Inovasi Daerah, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, BKPSDM, Dinas PUPR, Dinas Perdagangan, dan Dinas Perikanan.

Perubahan Nomenklatur, Bupati OKI Kukuhkan Pejabat Struktural dan Fungsional Read More »

Desa Pedamaran I Dicanangkan Jadi Desa Cantik

Pedamaran,— Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) OKI resmi mencanangkan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Desa Pedamaran I, Kecamatan Pedamaran, pada Jumat (9/5/2025). Bupati OKI H. Muchendi melalui Asisten Bidang Administrasi Umum Setda OKI, Hj. Nursula, S.Sos, M.Si menyampaikan bahwa pencanangan Desa Cantik merupakan langkah strategis dalam memperkuat tata kelola pembangunan desa berbasis data.

“Program ini menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola pembangunan desa yang berbasis data. Dengan data yang akurat, perencanaan pembangunan akan lebih tepat sasaran,” ujarnya

Sementara itu, Kepala BPS OKI, Muhammad Dedy, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan BPS dalam mewujudkan Desa Cantik. “Desa Cantik bertujuan untuk meningkatkan literasi, kesadaran, dan peran aktif perangkat desa serta masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik. Dengan demikian, pembangunan desa dapat lebih terarah dan berkelanjutan,” katan Dedy

Program Desa Cantik di Kabupaten OKI telah menunjukkan hasil positif. Sebanyak empat desa di OKI, yaitu Desa Sedyo Mulyo, Desa Pangarayan, Desa Kijang Ulu, dan Desa Kalideres, sebelumnya telah menjadi pelopor Desa Cantik tingkat nasional. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mengembangkan desa berbasis data.

Pencanangan Desa Cantik di Desa Pedamaran I diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten OKI untuk mengembangkan sistem informasi desa yang akurat dan terpercaya. Dengan demikian, pembangunan desa dapat lebih efektif dan efisien, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Program Desa Cantik merupakan bagian dari upaya BPS untuk mendorong pemerintah daerah dan desa dalam mengoptimalkan potensi data statistik sektoral yang ada di desa. Melalui program ini, diharapkan setiap desa memiliki data statistik yang lengkap dan akurat, sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan.

Dalam kegiatan ini Desa Pedamaran I diberikan pemahaman tentang website desa dan sistem informasi desa oleh Diskominfo sebagai wujud digitalisasi pemerintahan desa sesuai program kerja kepala daerah Muchendi – Supriyanto

Desa Pedamaran I Dicanangkan Jadi Desa Cantik Read More »

Kemarau Tiba, OKI Siaga Karhutla

OKI,—Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2025 pada Jumat (9/5/2025). Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah OKI, Asmar Wijaya, dan dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab OKI. Tujuan utama rapat adalah untuk memastikan kesiapsiagaan lintas sektor dalam menghadapi potensi karhutla di wilayah OKI.

Dalam arahannya, Asmar Wijaya menekankan pentingnya setiap OPD untuk segera menindaklanjuti rencana kerja yang telah disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. “Kami minta apa yang sudah disusun agar segera ditindaklanjuti sesuai dengan tupoksi masing-masing OPD,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa meskipun BPBD merupakan leading sector dalam penanganan karhutla, seluruh OPD memiliki tanggung jawab dan wajib berperan aktif.

Lebih lanjut, Asmar menginstruksikan agar kelompok-kelompok masyarakat seperti petani, pekebun, peternak, dan pemuda dilibatkan secara aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla. “Kelompok-kelompok masyarakat agar dilibatkan, baik di pertanian, perkebunan, peternakan, pemuda, untuk dikoordinir agar bisa membantu ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa saat terjadi karhutla, semua pihak harus bergerak sesuai dengan tanggung jawab masing-masing OPD.

Asmar juga mengingatkan pentingnya pemeriksaan kelayakan alat-alat yang dimiliki oleh masing-masing OPD. “Alat-alat yang dimiliki oleh masing-masing OPD agar diperiksa kembali kelayakannya, kita semua harus siap siaga,” katanya. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa semua peralatan dalam kondisi siap pakai saat dibutuhkan.

Rapat koordinasi ini merupakan bagian dari upaya proaktif Pemkab OKI dalam mengantisipasi dan menanggulangi karhutla. Sebagaimana diketahui, Kabupaten OKI memiliki wilayah gambut yang luas dan rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan. Pentingnya antisipasi dini terhadap karhutla di OKI, mengingat wilayah ini sering mengalami kebakaran pada musim kemarau.

Dalam kesempatan tersebut, Asmar Wijaya juga menekankan pentingnya sinergi antar OPD dan koordinasi dengan instansi terkait serta perusahaan-perusahaan di OKI. “Artinya paling tidak mulai sekarang akan berkoordinasi dengan instansi terkait,” jelasnya.

Rapat koordinasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan seluruh pihak dalam menghadapi musim kemarau yang rawan karhutla. Dengan keterlibatan aktif OPD dan masyarakat, diharapkan penanganan karhutla di OKI dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Pemkab OKI berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla melalui koordinasi yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Langkah-langkah strategis seperti pembentukan Relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) di setiap desa juga telah dilakukan sebagai bagian dari strategi mitigasi bencana.

Kemarau Tiba, OKI Siaga Karhutla Read More »

Bantu Petani Sawit, Bupati Muchendi Salurkan Sarpras dari BPDPKS Senilai 11,9 Miliar

OKI—Berbagai upaya dilakukan oleh Bupati OKI, H. Muchendi membantu petani agar mendapatkan akses bantuan pupuk.
.
Melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan para petani sawit swadaya Koperasi Unit Desa (KUD) Tani Mandiri di Desa Suka Maju, Kecamatan Lempuing Jaya bisa mendapat bantuan sarana dan prasarana (sapras) intensifikasi berupa pupuk dan obat-obatan kepada dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)
.
“Bantuan ini harus tepat guna, tepat waktu, dan tepat jumlah. Harapan kita ini bisa langsung diaplikasikan dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh anggota KUD. Jangan sampai ada pemborosan atau kebocoran dalam penyalurannya,” ujar Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki dalam sambutannya, Jumat(09/05/25).
.
Muchendi menambahkan proses pengajuan bantuan yang dilalui oleh KUD Tani Mandiri merupakan contoh sinergi yang baik antara pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten.
.
“Bantuan ini tidak datang begitu saja. Ada proses dan komunikasi yang harus dijaga agar ke depannya semakin banyak bantuan yang bisa diperoleh,” tambahnya.
.
Sementara Kepala Disbunnak OKI, Dedi Kurniawan, dalam laporannya menyampaikan total bantuan yang diberikan berupa 1.640,534 ton pupuk dan 4.186 liter obat-obatan, dengan total nilai mencapai Rp11.935.051.600.
.
“Bantuan ini terdiri dari berbagai jenis pupuk seperti Dolomite, Urea, TSP, KCL, dan Borate serta Herbisida dan Pestisida. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh para petani anggota KUD Tani Mandiri,” ujar Dedi.
.
Dari total bantuan tersebut, bantuan tahap pertama yang telah disalurkan meliputi 410,2 ton pupuk dan 1.047 liter obat-obatan. Nilainya ditaksir sebesar Rp3.644.424.150.
.
“Bantuan tahap awal ini menjadi awal langkah strategis dalam mengawal keberhasilan intensifikasi tanaman dan pengendalian hama di wilayah Lempuing Jaya,” ujarnya.
.
Ketua KUD Tani Mandiri Desa Suka Maju, Selamet Riyadi mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.
.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian pemerintah. Bantuan ini akan kami salurkan dan manfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani anggota KUD,” ujar Selamet.

Bantu Petani Sawit, Bupati Muchendi Salurkan Sarpras dari BPDPKS Senilai 11,9 Miliar Read More »

Diskominfo se Sumsel Sinergi Tuntaskan Blank Spot Orkestrasi Komunikasi Publik

Diskominfo se-Sumsel perkuat sinergi untuk mewujudkan infrastruktur dan tata kelola pemerintahan berbasis digital.

Langkah ini sebagai upaya untuk mendukung visi dan misi Gubernur Herman Deru, Sumsel bebas Blankspot, Kamis (8/5/2025)

Dalam pertemuan itu tiga isu utama. Pengentasan blankspot, Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK), serta sinergi Bakohumas.

Pengentasan blankspot merupakan bagian dari tindak lanjut Asta Cita Presiden untuk Akselerasi Peningkatan Layanan Komunikasi dan Informatika

Bangub internet desa maupun program Komdigi, diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur digital di daerah blankspot dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Diskominfo se Sumsel Sinergi Tuntaskan Blank Spot Orkestrasi Komunikasi Publik Read More »

OKI Mantapkan Komitmen Jadi Kabupaten Layak Anak 2025

Kayuagung – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) melalui pelaksanaan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). Kegiatan yang berlangsung secara virtual melalui Zoom Meeting ini dipusatkan di Ruang Rapat Bende Seguguk I, Setda OKI, Kamis (8/5/2025), dan dihadiri oleh jajaran OPD serta instansi vertikal di lingkungan Kabupaten OKI.

Sekretaris Daerah OKI, Asmar Wijaya, yang hadir mewakili Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki, menyampaikan bahwa perlindungan anak merupakan prioritas pembangunan daerah.

“Komitmen pemerintah dalam melindungi anak telah diwujudkan melalui transformasi Konvensi Hak Anak ke dalam kebijakan, program, dan kegiatan nyata, salah satunya lewat kebijakan Kabupaten Layak Anak,” ujar Asmar.

Ia menambahkan bahwa amanat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 menegaskan kewajiban pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan nasional perlindungan anak.

“Melalui KLA, pemerintah daerah harus menjamin hak anak dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa agar terwujud Indonesia Layak Anak,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Asmar menyampaikan bahwa Kabupaten Layak Anak adalah sistem pembangunan yang terencana dan berkelanjutan.

“Tujuannya agar anak dapat hidup, tumbuh, dan berkembang secara optimal serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” katanya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran lintas sektor, termasuk dunia usaha dan media. “Anak-anak memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu, layanan kesehatan, serta hak untuk bermain, bergaul, dan beristirahat. Mereka adalah manusia yang memiliki hak asasi yang perlu dihargai dan dilindungi,” tegasnya.

Kegiatan verifikasi ini, menurut Asmar, merupakan bentuk evaluasi atas indikator yang telah dipenuhi oleh OPD teknis terkait dalam mewujudkan KLA.

“VLH menjadi ajang pembuktian bagi pemerintah daerah dalam menindaklanjuti berbagai indikator yang sudah diisi sebelumnya. Ini momentum penting bagi kita semua,” ungkapnya.

Asmar juga mengingatkan bahwa pada tahun 2023, Kabupaten OKI berhasil meraih predikat Pratama. “Harapan kita tahun ini dapat meningkat. Dengan kerja sama semua pihak, kita yakin bisa mencapai hasil yang lebih baik,” ucapnya penuh optimisme di hadapan peserta rapat.

Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu sinergi berkelanjutan menuju OKI yang ramah anak dan lebih inklusif.

OKI Mantapkan Komitmen Jadi Kabupaten Layak Anak 2025 Read More »

Scroll to Top